Arti Tahi Lalat di Lengan

Catatan-catatan yang memuat pengetahuan penting itu lalu di kumpulkan menjadi sebuah buku primbon yang menjadi sumber rujukan orang-orang dari Suku Jawa sejak zaman dahulu. Primbon digunakan sebagai pedoman atau arahan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin. Memberikan pertanda-pertanda agar kita dapat lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa dan Islam Abangan diyakini keberadaan tahi lalat merupakan suatu tanda watak, karakter, kepribadian, dan nasib kehidupan bagi para pemiliknya dan dicatat untuk dijadikan pembelajaran generasi berikutnya.

Primbon atau paririmbon berasal dari kata dalam Bahasa Jawa. Primbon secara harfiah berasal dari kata "rimbu" yang berarti simpanan dari bermacam-macam catatan oleh orang jawa di jaman dahulu yang kemudian diturunkan atau disebarluaskan kepada generasi berikutnya

Tahi lalat merupakan tanda lahir yang dimiliki hampir semua orang dan umumnya sejalan dengan meningkatnya usia, maka akan semakin besar ukurannya, ada pula tahi lalat yang baru muncul setelah seseorang dewasa. Memiliki warna cokelat atau hitam dan terdapat di atas permukaan kulit tubuh. Bintik ini terbentuk dari pengelompokan zat melanosit, semacam zat penghasil warna yang terdapat di seluruh kulit.

Tahi lalat bisa dijumpai dengan berbagai ukuran, tekstur, dan bentuk tertentu, bahkan ada pula yang disertai pertumbuhan bulu di permukaannya.  Lokasinya pun bermacam-macam, ada yang di pipi, telinga, leher, tangan, kaki, dan lain-lain. Nah, beberapa orang percaya jika tiap posisi tahi lalat itu punya arti masing-masing yang menggambarkan sifat pemiliknya.

Berikut arti tahi lalat di lengan menurut primbon :

Arti Tahi Lalat di Lengan kanan = Setia dan taat pada atasan

Arti Tahi Lalat di Lengan kiri = Menepati janji dan rajin

Nah, itulah beberapa arti tahi lalat menurut primbon Jawa yang bisa kami sampaikan. Percaya atau tidak dengan arti dari primbon di atas, balik lagi ke kepercayaan Anda. Yang jelas, Anda bisa membuktikan sendiri ramalan-ramalan tersebut dengan melihat kembali ke kepribadian diri Anda sendiri.

Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pemahaman yang baik...

Share this post